Denim bisa dikatakan seragam dunia. Ini adalah item fashion yang ada di lemari orang dari semua lapisan masyarakat. Meskipun popularitas denim yang luar biasa, banyak dari kita yang sulit menemukan celana jeans yang pas.
Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan perempuan rata-rata memiliki 10 pasang jeans, tetapi hanya mengenakan dua di antaranya.Tambahan data, tujuh dari 10 wanita mengakui mereka tidak pernah memakai jeans lagi. Hal tersebut dikarenakan mereka merasa tak mungkin menemukan sepasang jeans yang pas.
Hal ini jelas bukan salah jeans atau tubuh kita, semua lebih karena harapan kita yang terlalu tinggi terhadap denim. Kita ingin celana yang pas di badan, mengangkat bokong tinggi, membuat paha terlihat ramping dan kaki terlihat lebih panjang. Semua itu ditambah tanpa muffin top serta bagian bokong melorot saat duduk. Harapan yang terlalu berlebihan pada satu potong item fashion. Bagaimana mungkin kita berharap satu item memenuhi semua kebutuhan kita?
Untuk menemukan sebuah celana jeans yang tepat, rata-rata perempuan mencoba hingga lima pasang jeans sebelum mereka menemukan satu yang pas. Nah, tak usah putus asa, Mark Heyes, seorang penata gaya para selebriti yakin bahwa ada jeans yang pas dengan Anda. “Anda hanya belum menemukan yang tepat.”
Saran lainnya yang menarik Heyes adalah untuk menemukan jeans yang pas tidak harus beralih pada jeans keluaran desainer kenamaan. Hal itu tidak perlu dilakukan jika budget-nya tak sesuai. Solusinya Anda bisa mencari jeans di High Street retail. Alasannya, hampir semua jeans High Street memiliki sejumlah kecil konten Lycra yang membuatnya lebih luwes."
"Memang harus diakui ualitasnya tak sebaik keluaran desainer papan atas. Ia tidak seawet Dior tetapi mereka lebih murah,"sarannya.
"Saya selalu menyarankan jika Anda menemukan jeans yang pas, belilah tiga potong. Anda akan memilikinya selamanya.”Mark merekomendasikan Moto dari Topshop, River Island dan Oasis sebagai tempat High Street untuk berbelanja celana jeans.
Saran lainnya adalah untuk berhati-hati terjebak dalam gaya jeans yang itu-itu saja. "Perempuan dengan pinggul besar cocok sekali mengenakan model bootcut. Tapi bukan berarti ia harus mengenakan model itu seumur hidup tanpa mencoba model lainnya,”saran Heyes. Bootcut sudah ketinggalan jaman. Jadi apa pun ukuran Anda celana skinny jeans atau lurus akan terlihat lebih pas.
Masalah yang timbul dengan jeans yang tepat adalah menonjolnya muffin top, bagian pinggang yang menganga, bagian belakang yang melorot hingga sayap paha yang menonjol diakibatkan jeans yang terlalu ketat.
Bagi yang berbokong besar sering bermasalah celana pas di bokong tetapi dibagian pinggang menganga besar. Mengatasi ini Heyes menyarankan untuk membeli jeans River Island. "River Island tampaknya mampu membuat potongan pada beberapa jeansnya sehingga tidak ada gap yang menganga di bagian belakangnya."
Sekarang bicara bagian perut. Ya, muffin top yang mengesalkan. Perempuan kebanyakan paling sadar diri kalau sudah masalah perut. Buncit sedikit saja kalau bisa disamarkan hingga rata. “Bila Anda ingin menyamarkan bagian perut kenakan jeans high-rise bukanhigh-waisted,” tegas Heyes.
Ia memperingatkan penting untuk tidak membuat kesalahan dalam membedakan antarahigh-rise dan high-waisted jeans. Sebagai gambaran gaya tahun 70-an yang begitu populer dengan gaya jeans high-waisted. Namun celana itu hanya cocok buat model atau anak muda di bawah usia 18 tahun.
"High-waisted denim paling sulit dikenakan oleh orang kebanyakan, sebab celana ini didesign untuk orang yang berperut rata dan membuat bokong terlihat lebih besar dari aslinya."
Nah, jangan ragu mengenakan skinny jeans. Selain modelnya yang cocok untuk semua perempuan, Heyes berpendapat tentang aturan tiga musim. Jika sebuah tren dapat bertahan selama tiga musim atau lebih, maka barang tersebut akan menjadi klasik. Skinny jeans sudah bertahan selama 10 musim.
0 komentar:
Posting Komentar